Hari ini, Rabu 2 Mei 2012, aku menyatakan bahwa aku sudah sungguh berniat untuk melepaskan dirinya. Aku sadar, bahwa memang ia tak mau kembali lagi padaku dan memulai hubungan kami kembali. Entah darimana datangnya keberanian ini dan ketetapan hati ini, namun yang jelas datangnya bukan dari seorang perempuan lain atau siapapun, itu datang dari dalam hatiku sendiri. Dalam hatiku, aku memang masih tak ingin melepasnya, namun aku sudah berjanji untuk tetap menunggunya, dan janji itu tampaknya yang menguatkanku untuk akhirnya rela melepasnya. Ketetapan hati ini kudapat setelah semalam aku kembali bertanya padanya untuk kembali padaku. Aku sadar bahwa aku tak pantas untuk terus mengejarnya setelah ia menetapkan hatinya. Ia akhirnya menjadi seperti yang ia inginkan, ia telah menjadi dewasa, telah mampu bersikap konsisten dengan perkataannya bahwa ia takkan kembali padaku. Ada sebuah perasaan terluka, namun ada perasaan bangga juga, karena aku mampu membawanya dan membantunya hingga ia mampu bersikap konsisten seperti itu. Aku telah memilih untuk tetap mendampingi dirinya, bukan sebagai seorang kekasih, namun sebagai seperti sebuah "tempat sampah", dimana ia bisa bercerita sesuka hatinya tentang kesenangan, kekesalan, dan kesedihan, atau apapun juga itu. Aku memilih untuk tetap hadir untuknya, meski bukan sebagai seorang kekasih, aku menjadi seorang teman, sahabat, dan seorang kakak bagi dirinya, meski dalam hati aku masih berharap suatu saat ia akan kembali padaku (LOL). Yah, yang jelas aku dan dia telah membuat keputusan dalam hidup kami, dalam hubungan kami, dan aku sungguh senang karena sedikit banyak telah membantunya menjadi lebih dewasa sehingga ia mampu bersikap konsisten dengan perkataannya.
Here is a short poem:
Hey there,
Thank you for our relationship,
For everything we've went through together
Even though it was really short,
It's really meaningful
Now,
You've made your decision
And,
I made mine
I do really proud of you,
Of your consistency,
Of your matureness
Now,
We've separated,
But,
I'll always be here for you,
To listen to all your stories
Yes,
I believe,
If you're really meant for me,
Then,
Someday, we'll be together again
Thanks a lot,
For my dearest
Okay, so everything is done, for now. I'll not forget everything that happened in past 2 months. Once again, thanks a lot, dear.
(For my dearest J.K., love you, so much)