Tabir kenyataan terangkat,
Kebenaran terungkap
"Aku mau,
Namun aku tak bisa"
Alasan terutarakan
Aku tertawa mendengarnya
Namun dalam hati
Aku gundah dan goyah
Akalku mengerti
Namun hatiku tak mau menerima
Bibirku tersenyum
Namun jiwaku bersedih
Aku terduduk,
Terdiam
Merengkuh lututku,
Merenung
Aku berusaha mencerna
Semua perkataanmu
Akalku menerima
Hatiku menutup mata dan telinga
Aku takut
Engkau akan berubah
Engkau takkan lagi mengingat
Semua kenangan kita
Akal dan hatiku bertentangan
Akal menyuruh melupakan
Hati tak ingin melepaskan
Gundah, goyah
Maafkan aku,
Yang masih tak mampu merelakanmu
Jakarta, 9 Mei 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar