Malam pun menjadi hening,
Menyaksikan kepiluan seorang anak manusia
Menjadi saksi bisu
Sebuah hati yang tersayat
Angin tak berdesir,
Serangga tak berbisik,
Mendengar sedu sedan teredam
Yang sungguh mengibakan
Kata-kata
Tak lagi mampu melukiskan
Dalamnya derita,
Tersiksanya hati
Malam sungguh menjadi hening,
Diam tak bersuara
Menyaksikan hancurnya
Sebuah hati yang kecil
Air mata menitik,
Tak lagi tertahankan
Anak manusia menangis
Namun tanpa suara
Hatinya tersiksa,
Hancur dan remuk redam
Diremas hingga hancur
Hancur, tak bersisa
Ya,
Malam pun hanya diam
Tak mampu berkata
Tak mampu berujar
Dalam kegelapan malam,
Seorang anak manusia
Menangis tersedu
Tanpa suara
Ya,
Malam hanya dapat terdiam
Jakarta, 8 Mei 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar